Era globalisasi dan pasar bebas sudah datang, menuntut para calon fisioterapis untuk mempersiakan level dan kemampiannya sehingga bisa bersaing positif di era globalisasi. Program Studi DIII Fisioterapi Politeknik Unggulan Kalimantan melaksanakan kuliah tamu untuk mengembangkan ilmu dan skill mahasiswa DIII Fisioterapi. Tema yang diusung “Bobath Concept in Adult” dengan pemateri Nafiah, S.Ft., M.Biomed dan Rizkia Khuluqi, S.ST.Ft. Kegiatan yang dilakukan di ruang 1E Politeknik Unggulan Kalimantan diikuti lebih dari 50 mahasiswa.
“Salah satu konsep penanganan pada kasus neurology adalah Bobat Concept yang sudah diakui dan digunakan di seluruh dunia. Pada kesempatan ini, kami melakukan kuliah tamu untuk memperdalam dan meningkatkan pengetahuan tentang neuroscience terbaru dan biomekanik serta fisika tentang energi potensial yang mendasari konsep Bobath ini”, ucap Yulisha Eva selaku Koordinator Program Studi DIII Fisioterapi. Bobath Concept sendiri adalah konsep berfikir dan menganalisa suatu permasalahan yang tekniknya menyesuaikan permasalahan dengan pendekatan biomekanik, neuroscience dan holistic termasuk aspek fisik, emosional.
“Konsep bobath berfokus pada pembelajaran motoric, yaitu bagaimana otak dan tubuh belajar kembali untuk melakukan gerakan yang efektif dan efisien. Latihan ini sering melibatkan gerakan repetitive dan variabilitas dalam gerakan untuk meningkatkan adaptasi dan fleksibilitas”, ucap Rizkia Khuluqi. Program Studi DIII Fisioterapi Politeknik Unggulan Kalimantan sangat berperan aktif untuk meningkatkan kualitas fisioterapi di Kalimantan Selatan dengan meningkatkan kualitas pendidikan fisioterapi di Kota Banjarmasin.
